Pemakaian anak tangga seringkali dianggap merepotkan dan melelahkan. Lebih praktis dan cepat jika menggunakan lift. Sehingga peminat pemasangnya pun semakin banyak. Ada pula beberapa penghematannya. Seperti hemat kebutuhan ruangan. Hal ini karena untuk membangun tangga biasanya memerlukan ruangan yang lebih banyak dan besar. Lalu hemat waktu juga karena bisa lebih cepat sampai. Di Samping lebih hemat tenaga. Selain itu dari segi estetika bangunan juga lebih bergengsi dan nampak lebih modern. Bisa terjual dengan harga yang lebih tinggi. Apalagi biaya listriknya pun tak terlalu mahal seperti yang dibayangkan. Ditunjang perawatannya yang bagus dan teknologi terbaru. Guna mengetahui Kebutuhan Listrik untuk Lift. Simak berikut ini adalah cara menghitungnya.
Rumus Hitung Kebutuhan Listrik untuk Lift
Dengan menggunakan dua rumus berikut, maka bisa diketahui besaran biaya listrik per bulannya.
Rumus Kebutuhan Daya Listrik Lift
Satuan ukurnya ialah kilowatt (kW). Sebagaimana yang tertera pada unit liftnya. Rumusnya berikut.
Daya (kW) = Kapasitas Beban (kg) x Tingkat Kecepatan Lift (meter per detik) x Faktor Efisiensi
Keterangan.
Kapasitas Beban ialah berat totalnya. Dalam hal ini termasuk berat unit lift dan total kapasitas maksimal daya angkutnya. Satuan ukurnya adalah kilogram (kg).
Tingkat Kecepatan Lift ialah jarak tempuh setiap detiknya. Satuan ukurnya adalah meter per detik.
Faktor Efisiensi sesuai jenis motor dan teknologi yang digunakan.
Rumus Biaya Konsumsi Kebutuhan Listrik untuk Lift
Biaya (Rp) = Daya (kW)
x Waktu Penggunaan (jam) x Tarif Bea Listrik (Rp/kWh)
Contoh Perhitungan Biaya Kebutuhan Listrik untuk Lift
Berikut adalah contoh perhitungannya.
Jika spesifikasi liftnya sebagai berikut.
Kapasitas Maksimal ialah 500 kg atau maksimal 5 penumpang.
Tingkat Kecepatan ialah 4 meter per detik
Tingkat Efisiensi ialah 0,5
Sehingga diketahui daya lift adalah
500 kg x 4 meter per detik x 0,5 = 1.000 W atau 1 kW
Pemakaian sekitar 10 kali per hari
Perlu waktu sekitar 15 detik sekali jalan.
Sehingga total waktu penggunaannya ialah
10 x 15 detik = 150 detik
atau 150/60 = 2,5 jam
Tarif bea listrik ialah 2000 Rupiah/kWh
Sehingga bisa dihitung biaya per harinya adalah
2,5 jam x 2.000 Rupiah/kWh x 1 kW = 5 ribu Rupiah per hari.
Sehingga untuk pemakaian sebulan diketahui adalah
5 ribu Rupiah x 30 hari = 150 ribu Rupiah.
Demikianlah contoh perhitungannya.